Tak
banyak yang tahu dan menyadari apa sebenarnya yang sedang kita fikirkan.
Berjalannya waktu juga terkadang belum mampu membuat “ide” muncul kepermukaan.
Tetapi sebenarnya banyak hal yang bisa kita lakukan agar ide bisa hadir dikeseharian
aktifitas. Awalnya saya juga bingung harus menulis apa untuk tema tulisan saya kali
ini, mulai berfikir tapi ga kepikiran.. hahaha..
Ditengah kebingungan saya dalam
menemukan “ide”, akhirnya segi keisengan saya muncul. Dari berbagai references yang saya baca serta ditambah
pengalaman pribadi yang dialami, ternyata kebingungan itu sebenarnya bisa
dijadikan tema tulisan lho… hihihi. Inilah tema yang saya angkat pada tulisan
kali ini “Bagaimana menemukan ide untuk menulis”. Mari kita kupas satu persatu
yaa..
1. Jangan biarkan perut kosong
Otak
butuh nutrisi, Otak manusia merupakan salah satu organ yang memiliki kemampuan
menakjubkan dan mengambil banyak peranan sebagai pusat pengendali seluruh
aktivitas tubuh. Berat keseluruhan otak manusia dewasa tidak lebih dari 1,5 kg
(atau hanya 1300-1400 gram) dengan sel-sel (neuron) mencapai 100 miliar hingga
1 triliun. Berat otak hanya sekitar 2,5 persen dari berat keseluruhan manusia,
namun 25 persen pasokan makanan harus dialihkan ke otak. Nach kebayang khan
kalau sebenarnya kemampuan berfikir seseorang dipengaruhi oleh asupan
nutrisinya. Oleh karena itu bila ingin menemukan ide, sebaiknya perut diisi
dulu yaa.. agar nutrisi otak juga terpenuhi dan mampu berfikir. Bila otak sudah
bekerja optimal diharapkan si “Ide” pasti muncul. Makan minum yang cukup dan
seimbang menentukan cara berfikir kamu
2. Pilih tempat yang membuat kamu nyaman
Setiap
orang pasti memiliki tempat favorit untuk sekedar menyalurkan hobby atau relaksasi. Nach pilihlah
tempat yang mampu membuat kamu nyaman. Seperti: sekedar nongkrong di café
menikmati suasana, secangkir teh atau kopi panas dengan cemilan tentunya. Bisa
jadi yang senang menyendiri dikamar juga merupakan alasan tepat agar si “Ide”
bisa muncul, sambil dengerin musik, nonton televisi atau membaca dikamar. Dan
bagi kamu yang memiliki hobby travelling
pilihlah destinasi yang senyaman mungkin yaa.. sehingga ketika suasana nyaman,
fikiran pun menjadi terbuka.
3. Melihat situasi sekitar
Terkadang
ide itu meuncul disaat-saat tidak terduga, dikeramaian sekitar, melihat situasi
disekeliling kamu juga mampu memunculkan ide. Mulailah peka dengan kehidupan
sekitarmu, lihat, renungkan, fikirkan dan analisa hal tersebut. Bisa saja
hal-hal kecil yang terjadi mampu memberikan ruang pada pemikiran kamu untuk
menulis. Memulai dengan hal yang simpel, sederhana tetapi diramu dengan
kreatifitas dan inovasi serta banyak membaca tentu tulisan kamu akan lebih
berkualitas.
4. Membangun silaturrahmi atau networking
Ide
tak jarang muncul ketika kita berdiskusi, bertemu dengan orang-orang baru. Dimulai
dari ngobrol-ngobrol ringan, bertukar cerita atau sekedar say hello. Ketika bertemu dengan orang baru tentu banyak hal yang
bisa dijadikan ide dan bahan menulis, gali, kembangkan itu menjadi sesuatu. Tak
ada salahnya eksis dimedia sosial, selama itu memberi manfaat mengapa tidak?
Tinggal bagaimana kita menyikapi sesuatu secara lebih rasional.
5.
Menggali gagasan dengan membaca
Buku
adalah gudang gagasan, pemikiran, fakta, opini, informasi. Terlepas dari minat kamu
untuk membaca, buku merupakan cara untuk menajamkan pemikiran dan memperluas
sudut pandang. Jadi, mulailah untuk melatih diri sendiri untuk membaca buku dan
temukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak disadari.
6. Rasionalisasikan rasa ingin tahu
Memupuk
rasa ingin tahu yang tinggi bukan hal yang buruk, bila hal itu disikapi positif
dan rasional pasti memunculkan ide yang cemerlang. Mulailah cari tahu apa yang
kamu tidak tahu, mulailah mengikuti rasa penasaran kamu dengan bijak, saya
yakin dari sikap tersebut justru memunculkan ide baru
7. Dokumentasikan apa yang dilihat dan
dikerjakan
Meski
hanya sekedar memotret objek yang kamu liat, bahkan selfi, membawa catatan, update status di media sosial bisa jadi
ketika melihat kembali, mengotak-atik mobile
phone kamu akan muncul ide untuk menulis. Kebiasaan justru sangat
bermanfaat untuk proses berpikir kreatif. Bila setiap moment keseharian kamu dokumentasikan, suatu saat nanti tentu ada
keinginan untuk menulis.
Ketika kehilangan “ide” menjadi
masalah kamu, silahkan mencoba langkah-langkah diatas. Orang bilang membaca
adalah “Membuka Jendela Dunia”, tetapi menulis membuat “Dunia Lebih Berwarna”. Rubah
mindset kamu bahwa sebenarnya menulis
itu tidak sulit, bahwa menulis itu asyik, bahwa menulis itu sesuatu yang
menyenangkan. Karena dengan menulis kita bisa BERBAGI untuk anak bangsa ini.
Semoga tulisan ini mampu memunculkan keinginan kamu untuk menulis yaa..
TTL : Pekanbaru, 17 Oktober 1979
Pendidikan : Magister Manajemen Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Pekerjaan : Karyawan | Prodi IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru Motto Hidup : Preparation well make is The Best Result Social Media :
|
0 comments:
Post a Comment