Wednesday, February 10, 2016

Citizen Journalism di Kalangan Mahasiswa


Istilah citizen journalism atau jurnalisme warga pertama kali saya ketahui 4 tahun yang lalu disalah satu media televisi  nasional, namun pada perkembangannya trend citizen journalism semakin meluas bukan hanya bagi warga tapi sudah masuk ke kalangan mahasiswa. Pada saat saya mengikuti diklat jurnalistik pada tahun 2014 di salah satu Universitas di Riau, istilah citizen journalism mulai diperkenalkan dikalangan mahasiswa, pada saat itu yang menjadi pemateri adalah Imam Kuswandi (News Producer disalah satu media televisi nasional) dan Haidir Anwar Tanjung (Wartawan berita nasional).

Citizen journalism menurut wikipedia adalah kegiatan partisipasi aktif yang dilakukan oleh masyarakat dalam kegiatan pengumpulan, pelaporan, analisis serta penyampaian informasi dan berita. Tipe jurnalisme seperti ini akan menjadi paradigma dan tren baru tentang bagaimana pembaca atau pemirsa membentuk informasi dan berita pada masa mendatang.

Perkembangannya di Indonesia dipicu ketika pada tahun 2004 terjadi tragedi Tsunami di Aceh yang diliput sendiri oleh korban tsunami. Terbukti berita langsung dari korban dapat mengalahkan berita yang dibuat oleh jurnalis profesional. Citizen journalism memang bukan jurnalis professional, tapi info yang dibagikan kadang tidak kalah penting  dan tidak bisa didapat dari jurnalis-jurnalis surat kabar ternama meskipun kelemahannya adalah berita yang disampaikan kurang bisa dijamin kebenarannya.

Citizen journalism memang semakin berkembang dimasyarakat seiring perkembangan internet sekarang ini. Secara sederhana kita sering melakukan update status di BBM, Facebook, Instagram ataupun media sosial lainnya mengenai kejadian atau peristiwa yang saat itu sedang terjadi. Nah, kegiatan tersebut  sudah termasuk dalam citizen journalis, namun kita yang tidak menyadari akan istilah tersebut.

Menurut Saya, Keberadaan media-media dikampus saat ini dirasa sangat penting, seperti Gema-IKM.co.nr ini memang sangat penting buat mahasiswa. Disinilah Citizen journalism dikalangan mahasiswa IKM bisa berkumpul. Kita para mahasiswa bebas mengeluarkan pendapat dan pemikiran-pemikiran kritisnya asalkan tetap beretika dan berbagi info penting untuk sesama mahasiswa. Adanya wadah seperti ini membuat pertukaran informasi menjadi lebih efektif karena ruang lingkupnya yang lebih khusus seputar kampus dan kesehatan.

Banyak sekali memang info-info seputar kampus yang tidak bisa kita dapatkan kalau kita baca Koran, mengandalkan mading, atau search di google, tapi bisa kita dapatkan dari sesama mahasiswa disatu kampus melalui komunitas seperti Gema-IKM.co.nr ini contohnya. Jadi, ketika mahasiswa maupun alumni IKM ingin membagikan suatu informasi, baik berupa liputan seminar, peluang beasiswa, dan opini mengenai isu yang sedang hot mengenai kesehatan saat ini, mereka dapat mempostingnya di Gema-IKM.co.nr.

Di IKM sendiri sepertinya banyak yang berbakat dalam hal Citizen journalism. Namun selama ini tidak adanya media yang dapat menyalurkan aspirasi tersebut. Melalui Gema-IKM.co.nr diharapan mahasiswa sudah punya media sendiri dalam mengakomodir pemikiran kritisnya, tinggal bagaimana kedepannya kita mempromosikan media ini agar dikenal oleh semua mahasiswa.


So, jangan jadi mahasiswa yang kudet ya alias kurang update, mulai sekarang cukup pantengin Gema-IKM.co.nr setiap hari untuk dapatkan informasi menarik lainnya. (Saipuddin)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

0 comments:

Post a Comment


iklan

 

Copyright © 2025 Gema IKM. All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism